Merdeka.com - Seorang pria yang dikenal dengan nama A Hok (54) ditemukan tewas tergantung di teras rumahnya di Jalan AR Hakim Lorong Dahlia No 10, Medan, Senin (13/10) siang. Tauke daging babi ini diduga nekat mengakhiri hidupnya karena kalah judi.
Informasi dihimpun, tubuh kaku A Hok pertama kali ditemukan anaknya yang akan ke luar rumah. Dia terkejut melihat ayahnya tergantung dengan leher terikat tali rapia hijau.
"Anaknya langsung teriak histeris. Warga pun datang ke sini," kata Rian (36), seorang warga.
Bukan hanya warga, belakangan petugas Polsek Medan Area dan tim identifikasi Polresta Medan pun turun ke lokasi kejadian. Setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat korban disemayamkan di Balai Sosial Angsapura.
Penyebab kenekatan A Hok belum diketahui pasti. Namun, ada warga yang menduga tauke babi itu nekat mengakhiri hidupnya karena kalah judi di Belawan.
"Kalah judi dia (A Hok) di Belawan, tadi malam. Kalahnya Rp 300 juta," kata A Cai, pria Tionghoa yang mengaku kenal dengan A Hok.
Warga setempat juga mengaku mengenal A Hok sebagai sosok yang gemar main judi. "Dia bahkan main judi sampai ke Malaysia," kata Rian, seorang warga.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Agus S Praja mengatakan, hasil penyelidikan sementara A Hok bunuh diri, karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuhnya. Pihak keluarga juga tidak bersedia jasadnya diautopsi.
Mengenai motif bunuh diri itu, Agus mengatakan, mereka belum bisa memastikan. Soal informasi korban bunuh diri karena kalah judi, Agus mengaku belum mengetahui. "Dari pihak keluarga tidak ada mengatakan itu, tapi mungkin saja korban bunuh diri karena kalah judi," pungkasnya
EmoticonEmoticon