Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering sekali terjadi. Khusus buat kita di Indonesia, hampir setiap hari gempa bumi terjadi di berbagai tempat dengan skala yang berbeda-beda. Saya sekitar setahun lalu masih terdaftar sebagai salah satu penerima info gempa bumi dan peringatan tsunami dari BMKG melalui sms. Hampir setiap hari saya menerima sms dari BMKG yang menginformasikan tentang gempa yang terjadi di berbagai lokasi di Indonesia.
Secara garis besar gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan (kerak bumi) yang bergerak. Semakin lama tekanan itu makin membesar sehingga mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan, pada saat itulah gempa bumi terjadi. Gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja serta sifatnya tidak dapat diprediksi, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu bersiapsiaga.
Kita mungkin sudah sering diajarkan mengenai hal-hal apa yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi. Dalam penulisan ini saya hanya coba memberikan tips sederhana yang mungkin berguna bagi kita.
Apa saja yang harus kita persiapkan di rumah:1. Perhatikan kondisi rumah kita.
- Barang pecah belah sebaiknya diletakkan di bagian yang rendah dan tertutup.
- Lemari dan barang-barang yang berat dirapatkan ke dinding.
- Pigura foto, lukisan, cermin atau sejenisnya yang digantung di dinding sebaiknya jangan berada di atas tempat tidur, di atas kursi atau sofa atau di atas barang pecah belah.
- Cek apakah lampu-lampu telah terpasang dengan kuat.
- Periksa apakah ada atap yang rusak, dinding yang retak atau jendela yang rusak. Jika ada kita harus segera memperbaikinya.
- Pastikan kita mempunyai air minum dan persediaan makanan ringan yang cukup.
- Persiapkan senter, baterai, lilin dan korek api jika listrik padam.
- Persiapkan obat-obatan seperlunya.
- Persiapkan pakaian bersih serta handuk atau sejenisnya yang dibutuhkan.
- Persiapkan daftar kontak yang dibutuhkan, misalnya nomor telepon rumah sakit, polisi atau nomor darurat lainnya serta keluarga yang tidak serumah.
- Yang tidak kalah penting adalah amankan surat-surat atau barang-barang berharga dan persiapkan uang tunai yang cukup.
- Di bawah meja atau perabot lainnya yang cukup kuat.
4. Menambah pengetahuan kita dan seluruh anggota keluarga tentang bagaimana harus bersikap jika terjadi gempa bumi. Jika perlu, lakukan simulasi sederhana bersama seluruh anggota keluarga.
5. Mencari tahu lokasi untuk evakuasi jika terjadi gempa bumi.6. Mengikuti pertemuan atau pelatihan evakuasi dan pertolongan pertama jika ada.
Apa yang harus kita lakukan di rumah kita jika terjadi gempa bumi ?
1. Jangan berlari keluar rumah dan jangan panik.
2. Merunduk hingga menyentuh lantai, cari perlindungan di bawah meja atau perabot lain yang kuat dan tunggu hingga guncangan berhenti.
3. Jika berada di atas tempat tidur, lindungi kepala dengan bantal. Jika keadaan memungkinkan segera bergerak menuju ke bawah tempat tidur atau sisi terdekat yang aman seperti merapat ke dinding di siku bangunan.
4. Jauhi kaca, cermin, barang-barang yang tergantung di dinding atau barang lainnya yang mudah jatuh.
5. Jangan menyentuh saklar atau sumber listrik lainnya karena kemungkinan adanya korslet.
6. Tetap berada di dalam rumah sampai guncangan berhenti dan keadaan sudah aman.
Apa yang harus kita lakukan jika berada di luar rumah pada saat terjadi gempa bumi ?
1. Jauhi bangunan, pohon, lampu jalan, tiang listrik dan telepon, papan reklame dan sebagainya.
2. Usahakan mencari daerah yang terbuka dan tetap berada di luar di tempat yang aman sampai guncangan berhenti dan keadaan sudah aman.
3. Jika berada di dalam mobil atau sedang naik motor, segera menepi dan berhenti. Hindari berhenti di dekat atau di bawah pohon, bangunan, jembatan, lampu jalan, tiang listrik dan telepon, papan reklame dan sebagainya. Lanjutkan berkendara jika guncangan berhenti dan keadaan aman, hindari melalui jembatan atau halangan lain yang rusak akibat gempa.
4. Jangan menggunakan lift jika kita berada di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, bioskop atau tempat lain yang mempunyai lift.
5. Jika terjebak di dalam lift, tekan semua tombol yang ada dan segera keluar jika lift berhenti. Jika tersedia interphone di dalam lift dan berfungsi, segera hubungi manajer gedung menggunakan interphone tersebut.
6. Jika berada di dalam kereta api, berpeganglah pada tiang kereta api sehingga tidak terjatuh jika kereta mendadak berhenti dan jangan panik, ikuti penjelasan dan informasi yang disampaikan oleh petugas kereta api.
Apa saja yang kita lakukan setelah terjadi gempa bumi:
1. Tetap berjaga-jaga jika terjadi gempa susulan, terkadang bahkan guncangan kedua lebih kuat dari yang pertama.
2. Dengarkan berita dari televisi atau radio yang bisa diakses, dengarkan informasi terkini dan bantuan darurat jika ada.
3. Gunakan telepon jika akan melakukan panggilan darurat.
4. Jauhi area yang hancur atau retak.
5. Jauhi lokasi yang berbau cairan berbahaya seperti bensin, minyak tanah atau cairan kimia lainnya.
6. Periksa apabila ada kebocoran gas, jika tercium bau gas segera keluar dari rumah / bangunan.
7. Bantu korban yang luka terutama anak-anak, orang tua atau orang cacat. Berikan pertolongan pertama secara benar. Jangan memindahkan korban yang terluka serius untuk menghindari luka yang lebih parah, cari bantuan medis sesegera mungkin.
2. Dengarkan berita dari televisi atau radio yang bisa diakses, dengarkan informasi terkini dan bantuan darurat jika ada.
3. Gunakan telepon jika akan melakukan panggilan darurat.
4. Jauhi area yang hancur atau retak.
5. Jauhi lokasi yang berbau cairan berbahaya seperti bensin, minyak tanah atau cairan kimia lainnya.
6. Periksa apabila ada kebocoran gas, jika tercium bau gas segera keluar dari rumah / bangunan.
7. Bantu korban yang luka terutama anak-anak, orang tua atau orang cacat. Berikan pertolongan pertama secara benar. Jangan memindahkan korban yang terluka serius untuk menghindari luka yang lebih parah, cari bantuan medis sesegera mungkin.