Padang, (Antara) - Gubernur Sumatera Barat IrwanPrayitno melakukan tes urine mendadak dalam rapat terkait peredaran narkobabersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) di gubernuran, Rabu.
"Agenda sebenarnya rapat, tapi karena BNN minta kesediaan tes urine saat acara, kita lakukan," katanya di Padang, Rabu.
Menurutnya, kepala daerah patut memberi teladan dalam hal pemberantasan narkoba.
"Karena itu kita dukung kegiatan ini," katanya.
Ia juga mendorong bupati dan wali kota di provinsi itu untuk ikut melaksanakan tes urine.
Ia juga meminta agar BNNP agar meneruskan tes urine itu hingga tingkat SKPD.
Kepala BNN Sumbar M. Ali Azhar mengatakan, kegiatan awal hari itu adalah Rapat Koordinasi Program Pencegahan Penyalahgunaan PeredaranGelap Narkoba (P4GN) dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
"Seluruh perwakilan kabupaten dan kota hadir. Saat rapat, sebagai bentuk dukungan, kita minta seluruh peserta untuk tes urine," katanya.
Di antara peserta menurutnya hadir Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan sejumlah pejabat SKPD provinsi, kabupaten dan kota.
"Seluruh peserta tes urine hari ini hasilnya negatif," katanya.
Ia mengatakan, bupati dan wali kota lain akan ikut diperiksa urinenya dalam waktu dekat.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur usai acara mendukung kegiatan itu.
"Meski mengejutkan, tapi kami dukung," katanya. (*)
"Agenda sebenarnya rapat, tapi karena BNN minta kesediaan tes urine saat acara, kita lakukan," katanya di Padang, Rabu.
Menurutnya, kepala daerah patut memberi teladan dalam hal pemberantasan narkoba.
"Karena itu kita dukung kegiatan ini," katanya.
Ia juga mendorong bupati dan wali kota di provinsi itu untuk ikut melaksanakan tes urine.
Ia juga meminta agar BNNP agar meneruskan tes urine itu hingga tingkat SKPD.
Kepala BNN Sumbar M. Ali Azhar mengatakan, kegiatan awal hari itu adalah Rapat Koordinasi Program Pencegahan Penyalahgunaan PeredaranGelap Narkoba (P4GN) dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
"Seluruh perwakilan kabupaten dan kota hadir. Saat rapat, sebagai bentuk dukungan, kita minta seluruh peserta untuk tes urine," katanya.
Di antara peserta menurutnya hadir Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan sejumlah pejabat SKPD provinsi, kabupaten dan kota.
"Seluruh peserta tes urine hari ini hasilnya negatif," katanya.
Ia mengatakan, bupati dan wali kota lain akan ikut diperiksa urinenya dalam waktu dekat.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur usai acara mendukung kegiatan itu.
"Meski mengejutkan, tapi kami dukung," katanya. (*)
EmoticonEmoticon