Wisatawan Riau Diberitakan Dipakuak Pedagang Nasi Kapau, Ini Reaksi Walikota
BUKITTINGGI – Pemko Bukittinggi menindaklanjuti pemberitaan terkait pedagang makanan berupa Nasi Kapau di Los Lambuang yang mematok harga tinggi sehingga merugikan wisatawan asal Pekanbaru, Riau, yang berkunjung ke daerah itu.
“Kami akan tindaklanjuti pemberitaan miring tersebut. Saya telah instruksikan Dinas Pengelola Pasar dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan untuk memeriksa langsung ke lokasi,” kata Wali Kota setempat, M. Ramlan Nurmatias.
Ia menegaskan, bila kemudian terbukti pedagang merugikan pembeli karena mematok harga tinggi, pihaknya akan menindak tegas pedagang tersebut, namun bila berita tersebut tidak terbukti, ia akan memproses pihak penyebab pemberitaan miring itu.
Sementara berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Kepala Bagian Humas Pemerintah kota Bukittinggi, Yulman Kepala Dinas Pengelola Pasar, Evis Syahri Munir dan Kepala Diskoperindag, M. Idris di Los Lambuang tersebut tidak ditemukan pedagang yang menjual makanan dengan harga tinggi.
“Kami sudah tanya delapan pedagang Nasi Kapau di sana, namun mereka mengatakan tidak ada wisatawan asal Pekanbaru yang makan di tempat mereka dan dikenai harga hingga Rp600.000 untuk tiga porsi makanan,” kata Kabag Humas Bukittinggi, Yulman.
Ia mengatakan para pedagang tersebut telah menyepakati bersama bahwa standar harga untuk satu porsi makanan dengan satu potong lauk harganya Rp25.000, dan Rp45.000 untuk harga dengan dua potong lauk.
“Kami sangat sayangkan pemberitaan tersebut, karena selain merugikan para pedagang, juga merugikan daerah,” ujarnya.(aci)
sumber:antara
EmoticonEmoticon