Jakarta - Memiliki merek yang sama dengan nama teroris paling menakutkan di dunia tidak akan pernah baik untuk bisnis.
Usai selama sebulan mengalami tekanan untuk berubah nama, Isis Pharmaceuticals mengumumkan rencana rebranding jadi Ionis Pharmaceuticals.
Perusahaan farmasi yang mengembangkan bioteknologi dari California ini telah berdiri selama seperempat abad, dengan nama dewa Mesir yaitu Isis yang berhubungan dengan kesehatan baik.
Namun kini situasi berbeda di dunia terutama berhubungan dengan Isis lantaran berkaitan dengan kematian dan kehancuran, bukan kesehatan.
Baca Juga
Bulan lalu saat ada aksi penyerangan di Paris, Isis Pharma menyatakan hal tersebut merupakan masalah serius berkaitan dengan nama. Saham Isis Pharma pun turun empat persen setelah serangan Paris. Aksi jual terjadi untuk saham tersebut.
Namun Boyce mengatakan, kalau pihaknya sudah memikirkan berganti nama sebelum ada penyerangan di Paris. Akan tetapi saat ini jauh lebih sulit bila masih memakai yang sama.
Saat ini nama baru perseroan mengimplementasikan kebudayaan berinovasi. Selain rebranding, perseroan juga membuang tiker nama di pasar modal dari simbol ISIS menjadi IONS.
"Di masa lalu Isis Pharma tidak memikirkan nama akan menjadi masalah karena tidak langung jual ke konsumer dan institusi. Namun investor ritel telah membuat nama menjadi sulit," kata dia.
(Ahm/Igw)
Sumber : Liputan6.com
EmoticonEmoticon