Otoritas pendudukan Israel (IOA) untuk membangun sekitar 8000 unit rumah baru di Yerusalem yang diduduki selama lima tahun ke depan, sebuah majalah mingguan Israel melaporkanMingguan Yerushalayim mengungkapkan bahwa rencana ini disajikan oleh kotamadya kepada komite keuangan di parlemen Israel pekan lalu.
Laporan ini datang satu hari setelah sekelompok anggota parlemen Israel mengusulkan Yerusalem sebagai ibukota Israel dan orang-orang Yahudi.
Ahmed Sub Laban, seorang ahli dalam kegiatan permukiman dan peneliti lapangan di Yerusalem, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu bahwa undang-undang baru jika disahkan akan meningkatkan kontrol Israel terhadap kota suci.(fq/pic)
EmoticonEmoticon